Sejarah Kain Goni

Sejarah Kain Goni dan Pemanfaatannya yang Perlu Anda Tahu

Sekarang ini cukup mudah menemukan kerajinan tangan dari kain goni yang unik dan kreatif. Hal tersebut karena kain goni memang bisa dikreasikan dengan mudah.

Dari wadah bahan pangan seperti beras dan gula, kini kain goni bahkan banyak digunakan sebagai kain dasar pembuatan tas etnik dan souvenir pernikahan yang unik.

Sebenarnya seperti apa sih kain goni itu, bagaimana fungsi kain ini zaman dulu, dan bagaimana juga manfaatnya untuk industri kreatif, berikut ulasan selengkapnya:

Kain Goni Adalah

Kain goni biasanya juga dikenal sebagai kain burlap, yang memiliki tekstur cenderung kasar. Bahan dasar kain ini terbuat dari serat yang sangat kuat yang disebut serat jute.

Serat jute dari kain goni sendiri merupakan serat alami. Serat ini merupakan kulit batang dari pohon bast fibre. Tanaman seperti ini ada di wilayah yang kondisi alamnya tropis atau subtropis.

Selain serat jute, kain goni juga ada yang terbuat dari serat rosela. Serat jenis ini ternyata memiliki kualitas yang lebih kuat, karena serat-seratnya ditenun sehingga tidak mudah terputus. 

Baca juga : 6 Jenis Kain untuk Bahan Tas dan Souvenir Etnik

Sejarah Kain Goni

Sejarah mencatat bahwa di kawasan pemukiman Dusun Bendorejo kabupaten Blitar, pernah berdiri pusat industri yang memproduksi karung goni dan merupakan yang terbesar di zaman kolonial Belanda.

Bangunan pabrik ini dulunya banyak memproduksi karung dari kain goni dan tapioca, lalu diekspor ke berbagai belahan dunia.

Ternyata, karung goni dan tapioka yang dibuat pabrik ini memiliki peranan penting dalam aktivitas perdagangan internasional kala itu.

Karung yang terbuat dari kain goni ini banyak digunakan sebagai wadah yang aman untuk gula kristal, tepung, dan beras yang diangkut saat itu.

Peperangan yang sering terjadi juga menjadikan karung goni banyak dijadikan sebagai bahan pembuat benteng untuk perlindungan pasukan perang saat itu.

Sementara tapioca yang diproduksi juga banyak dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku pembuatan lem, permen karet, mebel, dan tekstil.  

Dahulu, kain goni umumnya banyak digunakan sebagai wadah untuk menyimpan makanan kebutuhan. Kain goni sering digunakan sebagai tempat menyimpan hasil panen, gula, biji-bijian, hingga untuk menyimpan beras.

Pada zaman penjajahan jepang, sebagian besar masyarakat kita malah menggunakan kain goni sebagai bahan dasar pakaian mereka, walaupun bahan kain yang kasar tentunya membuat kurang nyaman.

Pemanfaatan Kain Goni

Semakin berkembangnya zaman, kain goni lebih banyak digunakan dalam industri kerajinan tangan, yaitu sebagai bahan dasar untuk membuat souvenir dan industri fashion seperti tas wanita, dompet, dan lain sebagainnya.

Kain goni juga cukup sering menjadi bahan bagi peralatan rumah tangga di rumah, seperti taplak meja, hiasan lampu, dan lain sebagainnya. Kain goni juga mendukung kampanye go green, khususnya dalam mengurangi sampah plastic dari cetakan Undangan pernikahan.

Kamu mungkin juga pernah melihat gantungan biji kopi yang dibungkus di dalam kain goni? Hal tersebut juga merupakan salah satu kelebihan dari penggunaan kain goni. Tekstur kainnya yang sedikit berlubang, dapat menyebarkan aroma kopi yang enak itu.

Industri kerajinan tangan menjadi salah satu yang banyak memanfaatkan kain goni saat ini. Salah satu produsen kerajinan tangan, tas etnik, dan souvenir kota Solo, menggunakan kain burlap untuk beberapa produknya. 

Lintangkejoragift adalah produsen souvenir dan tas etnik Solo, serta pusat pelatihan kerajinan tangan bagi para wanita di Solo, memproduksi tas etnik dari kain goni. 

Beberapa produk tas etnik dari kain goni yang pernah diproduksi seperti Menur bag, Tote hori, Serut goni, Selempang hori goni, dan lain sebagainya.  

Teknik-teknik dan cara membuat tas dari kain goni juga akan diberikan dalam pelatihan kerajinan tangan di lintangkejoragift, kamu bisa mulai berbisnis tas etnik dari kain goni yang cantik ini. 

Bermanfaat dan Ramah Lingkungan

Sejak zaman dulu hingga sekarang, kain goni ternyata selalu menjadi bagian penting dari setiap industri kerajinan dan perekonomian kita. 

Bukan hanya untuk wadah beras dan gula kristal, kain goni yang ramah lingkungan ini malah menjadi keunikan tersendiri dalam industri kerajinan tangan dan fashion. 

Kain goni juga bisa menjadi pembungkus souvenir pernikahan, souvenir gantungan yang unik dan klasik, yang selalu disukai banyak orang. 

Jika ingin menjadikan kain goni sebagai kerajinan tangan yang unik, maka kita harus memberikan sentuhan kreatifitas di dalamnya. Berikan desain unik dan menarik, sehingga orang selalu tertarik untuk memilikinya.

Yang terakhir, kain goni merupakan bahan yang ramah lingkungan. Selain mendukung kampanye go green, kain yang terbuat dari 100% serat  tumbuhan ini limbahnya lebih mudah didegradasi dan reusable.

Ingin belajar pemanfaatan kain goni untuk kerajinan tangan dan lainnya, ikuti saja pelatihan kerajinan tangan di lintangkejoragift produsen souvenir dan tas etnik Solo. hubungi kami lewat whatsapp atau kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya!

Tinggalkan Balasan